Lima belas abad yang lalu,Rasulullah SAW bersabda :
Kelak akan datang suatu zaman, dimana kalian (umat Islam) seperti makanan lezat yang terhidang di atas meja, kemudian kalian akan diperebutkan, dicabik dan di lahap oleh orang-orang yang lapar. Jumlah kalian saat itu sangat banyak tetapi kualitasnya bagaikan buih, karena dalam jiwa kalian ada penyakit CINTA DUNIA dan TAKUT MATI “ Hubbud dunya Wa karohiyatul maut “ @ (HR. Bukhari-Muslim)
Gambaran bahwa ISLAM laksana buih di lautan bisa bermakna bahwa mereka saat itu sudah tidak lagi hidup dalam sebuah aturan yang benar. Buih yang muncul, lalu lenyap, kemudian hancur dan hilang, menggambarkan kondisi umat islam yang hidup dalam kebingungan, tidak memiliki pegangan dan hidup dalam kegelapan.
Penyakit wahan adalah PENYAKIT BATIN yang menumbuhkan jiwa PENGECUT, MALAS dan BERKHAYAL agar sesuatunya bisa terjadi tanpa kerja keras dan kerja cerdas. Boleh jadi mereka tidak MINUM ALKOHOL tetapi mereka menenggak KEBODOHAN sehingga mabuk tak mengenal JALAN SYARIAT, boleh jadi mereka tidak MAKAN BABI, tetapi mereka RAKUS melahap RIBA dan KESERAKAHAN DUNIA sehingga doa-doanya terpasung.
Dahulu orang merasa BANGGA mengutip kata-kata dari AL QUR'AN, bahasa Arab yang dahulu pernah menjadi bahasa SUPER POWER, kini menjadi FOSIL seperti bahasa Sansekerta. Karya dan ajaran keilmuan umat Islam terdahulu hanya tersimpan dipeti-peti arsip yang lapuk.
Dulu Islam berjaya, pendudukan dan kemenangan Islam atas negara-negara non muslim, membuat dunia dalam keadaan DAMAI, TENTRAM dan SEJAHTERA. Islam mampu hidup berdampingan secara harmonis antara Yahudi dan Kristen, bagaikan tiga orang sahabat yang tidur dalam satu ranjang, tidak ada undang-undang ANTI PROPAGANDA Kristen – yahudi di Negara Islam, tidak ada anti SEMITISME yang tumbuh. Mereka benar-benar hidup damai, mereka di beri kebebasan untuk menjalankan urusan mereka sesuai dengan keyakinannya.
Keadaan itu terbalik 180 derajat , Inilah keadaan umat Islam sekarang di akhir zaman ini, kehidupan seperti seekor anak ayam yang kehilangan induknya. Hidup dalam ketakutan dan ancaman, sementara musuh-musuh kita kaum kuffar ( Yahudi, USA , Inggris dll ) tidak lagi memiliki rasa takut terhadap kebesaran ISLAM. Inilah babak belurnya umat Islam yaitu dimana umat ini sedang berada di era ke 4, babak MULKAN JABARIYYAN, yaitu babak para raja-raja / pemimpin yang rakus, diktator, yang memaksakan kehendak dirinya sendiri dengan mengabaikan kehendak Allah dan rasulnya.
Namun ALLAH tetaplah pemilik kekuasaan mutlak langit dan bumi, dunia dan akherat, yang telah mengatur dan mentakdirkan akan kemenangan islam di akhir tutup buku kehidupan dunia. Oleh karena itu umat Islam harus optimis dengan mempersiapkan diri dengan KEIMANAN & KETAKWAAN YANG BENAR, mari kita sambut babak terakhir umat Islam yaitu babak "Khilafatan Ala Haji Nubuwwah ", Mudah-mudahan ALLAH SWT mengizinkan kita untuk menjemput babak ke lima ini, babak yang akan di pimpin langsung oleh seorang imam, yang DIA turunkan sebagai khalifah terakhir ALLAH di muka bumi ini, yang akan memenuhi bumi dengan "KEDAMAIAN, KEBAHAGIAN & KEADILAN .."
Rasulullah SAW bersabda "
*******************
Tidak akan terjadi hari kiamat hingga dunia ini penuh dengan kezaliman, ketidakadilan, dan permusuhan, kemudian seseorang keluar dari ahli baitku yang akan memenuhi dunia ini dengan keadilan, sebagaimana dunia telah penuh dengan kezaliman, ketidakadilan, dan permusuhan.” (HR. Al-Hakim dalam Al Mustadraknya).
Riak-riak kebangkitan ini dari hari ke hari kian terasa. Bagi mereka yang bergerak bersama denyut nadi umat pasti merasakannya. Karena itulah mereka terus bergerak dengan semangat yang tak pernah padam, tak ada alasan lagi bagi kita untuk pesimis menatap masa depan yang cemerlang. Al-Mustaqbal li haadzad diin, masa depan adalah milik Islam.
JANJI ALLAH SWT :
**************
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. @ An Nuur (24) ayat 55.
Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Qur’an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.” @ At Taubah (9) ayat 33-34.
Persiapkanlah diri kita dengan KETAKWAAN, dengan semangat untuk mencari Ilmu (Al Qur'an & Hadits), Bergaulah dan tetap berjamaah bersama orang-orang yang saleh, kemudian tanamkan sikap saling mengingatkan & mengatakan kebenaran sesama kaum muslimin. Rasulullah saw bersabda, " Belum sempurna iman seseorang di antara kamu, sebelum kamu mencintai orang lain sebagaimana kamu mencintai dirimu sendiri .."
Semoga bermanfaat,-
Kelak akan datang suatu zaman, dimana kalian (umat Islam) seperti makanan lezat yang terhidang di atas meja, kemudian kalian akan diperebutkan, dicabik dan di lahap oleh orang-orang yang lapar. Jumlah kalian saat itu sangat banyak tetapi kualitasnya bagaikan buih, karena dalam jiwa kalian ada penyakit CINTA DUNIA dan TAKUT MATI “ Hubbud dunya Wa karohiyatul maut “ @ (HR. Bukhari-Muslim)
Gambaran bahwa ISLAM laksana buih di lautan bisa bermakna bahwa mereka saat itu sudah tidak lagi hidup dalam sebuah aturan yang benar. Buih yang muncul, lalu lenyap, kemudian hancur dan hilang, menggambarkan kondisi umat islam yang hidup dalam kebingungan, tidak memiliki pegangan dan hidup dalam kegelapan.
Penyakit wahan adalah PENYAKIT BATIN yang menumbuhkan jiwa PENGECUT, MALAS dan BERKHAYAL agar sesuatunya bisa terjadi tanpa kerja keras dan kerja cerdas. Boleh jadi mereka tidak MINUM ALKOHOL tetapi mereka menenggak KEBODOHAN sehingga mabuk tak mengenal JALAN SYARIAT, boleh jadi mereka tidak MAKAN BABI, tetapi mereka RAKUS melahap RIBA dan KESERAKAHAN DUNIA sehingga doa-doanya terpasung.
Dahulu orang merasa BANGGA mengutip kata-kata dari AL QUR'AN, bahasa Arab yang dahulu pernah menjadi bahasa SUPER POWER, kini menjadi FOSIL seperti bahasa Sansekerta. Karya dan ajaran keilmuan umat Islam terdahulu hanya tersimpan dipeti-peti arsip yang lapuk.
Dulu Islam berjaya, pendudukan dan kemenangan Islam atas negara-negara non muslim, membuat dunia dalam keadaan DAMAI, TENTRAM dan SEJAHTERA. Islam mampu hidup berdampingan secara harmonis antara Yahudi dan Kristen, bagaikan tiga orang sahabat yang tidur dalam satu ranjang, tidak ada undang-undang ANTI PROPAGANDA Kristen – yahudi di Negara Islam, tidak ada anti SEMITISME yang tumbuh. Mereka benar-benar hidup damai, mereka di beri kebebasan untuk menjalankan urusan mereka sesuai dengan keyakinannya.
Keadaan itu terbalik 180 derajat , Inilah keadaan umat Islam sekarang di akhir zaman ini, kehidupan seperti seekor anak ayam yang kehilangan induknya. Hidup dalam ketakutan dan ancaman, sementara musuh-musuh kita kaum kuffar ( Yahudi, USA , Inggris dll ) tidak lagi memiliki rasa takut terhadap kebesaran ISLAM. Inilah babak belurnya umat Islam yaitu dimana umat ini sedang berada di era ke 4, babak MULKAN JABARIYYAN, yaitu babak para raja-raja / pemimpin yang rakus, diktator, yang memaksakan kehendak dirinya sendiri dengan mengabaikan kehendak Allah dan rasulnya.
Namun ALLAH tetaplah pemilik kekuasaan mutlak langit dan bumi, dunia dan akherat, yang telah mengatur dan mentakdirkan akan kemenangan islam di akhir tutup buku kehidupan dunia. Oleh karena itu umat Islam harus optimis dengan mempersiapkan diri dengan KEIMANAN & KETAKWAAN YANG BENAR, mari kita sambut babak terakhir umat Islam yaitu babak "Khilafatan Ala Haji Nubuwwah ", Mudah-mudahan ALLAH SWT mengizinkan kita untuk menjemput babak ke lima ini, babak yang akan di pimpin langsung oleh seorang imam, yang DIA turunkan sebagai khalifah terakhir ALLAH di muka bumi ini, yang akan memenuhi bumi dengan "KEDAMAIAN, KEBAHAGIAN & KEADILAN .."
Rasulullah SAW bersabda "
*******************
Tidak akan terjadi hari kiamat hingga dunia ini penuh dengan kezaliman, ketidakadilan, dan permusuhan, kemudian seseorang keluar dari ahli baitku yang akan memenuhi dunia ini dengan keadilan, sebagaimana dunia telah penuh dengan kezaliman, ketidakadilan, dan permusuhan.” (HR. Al-Hakim dalam Al Mustadraknya).
Riak-riak kebangkitan ini dari hari ke hari kian terasa. Bagi mereka yang bergerak bersama denyut nadi umat pasti merasakannya. Karena itulah mereka terus bergerak dengan semangat yang tak pernah padam, tak ada alasan lagi bagi kita untuk pesimis menatap masa depan yang cemerlang. Al-Mustaqbal li haadzad diin, masa depan adalah milik Islam.
JANJI ALLAH SWT :
**************
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. @ An Nuur (24) ayat 55.
Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Qur’an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.” @ At Taubah (9) ayat 33-34.
Persiapkanlah diri kita dengan KETAKWAAN, dengan semangat untuk mencari Ilmu (Al Qur'an & Hadits), Bergaulah dan tetap berjamaah bersama orang-orang yang saleh, kemudian tanamkan sikap saling mengingatkan & mengatakan kebenaran sesama kaum muslimin. Rasulullah saw bersabda, " Belum sempurna iman seseorang di antara kamu, sebelum kamu mencintai orang lain sebagaimana kamu mencintai dirimu sendiri .."
Semoga bermanfaat,-