Bismillahirrohmanirrohiim

Bismillahirrohmanirrohiim

Minggu, 28 Agustus 2016

Kamis, 25 Agustus 2016

Menghadiri Undangan Kesbangpol



Ketua Takmir Masjid Jamik Al Amanah dalam kapasitasnya sebagai pengurus MUI kecamatan Candisari diundang untuk mengikuti seminar bertema "Peningkatan Sinergitas Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kota Semarang Untuk Memperkokoh Ketahanan Bangsa. Acara ini dilangsungkan pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2016 di Hotel New Puri Garden Semarang.

Pembicara yang menyampaikan makalahnya adalah Prof Dr. H. Abdullah Hadziq MAg dari UIN Walisongo, judulnya : Impelementasi Nilai Religiusitas Dalam Memperkokoh Ketahanan Bangsa. Kemudian ada budayawan Prie GS dengan makalah berjudul : Kearifan Lokal Kota Semarang Dalam Memperkokoh Ketahanan Bangsa.

Sementara yang memberikan sambutan adalah Kepala Kesbangpol Semarang  Drs Kuncoro Himawan MSi dan ketua DPRD kota Semarang.  Yang menarik tentu saja selain mendapatkan ilmu seminar juga bisa bertemu dengan pengurus NU kota Semarang dan duduk semeja dengan pak Anashom selaku ketua NU Semarang bersama wakilnya pak Subchan serta pengurus lainnya. Tak terkecuali pengurus MUI di beberapa kecamatan yang ikut hadir.  Jadi undangan ini seperti sebuah pepatah: Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.  Barakallah.

***

Dakwah Cerdas di Masjid Kita



Ahad pagi tanggal 21 Agustus 2016 kegiatan dakwah kembali bergema di Masjid Jamik Al Amanah. Kali ini kerjasama dengan DPU DT Semarang dengan judul "Achievement Motivation Training" bagi penerima bea siswa anak-anak dengan sponsor Telkom.  Ustad yang memberikan motivasi akidah istqomah adalah Muhammad Amin yang menyampaikan tausiyahnya dengan ciri sorang motivator.

Ketua Takmir dalam sesi sambutan menyampaikan pesan kuat bahwa sesungguhnya asset ummat Islam ke depan adalah anak-anak cerdas yang dihadapan kita ini.  Tantangan ke depan adalah pendangkalan aqidah dan berbagai fitnah yang ditujukan pada ummat Islam.  Jadi mereka harus kita jadikan generasi yang penuh dengan motivasi dan rasa percaya diri menghadapi era penuh tantangan itu.

Sementara itu  CSR Telkom memberikan bantuan bea siswa bagi 130 anak-anak yang dikelola secara kontinu oleh DPU DT sebagai mitra.  Ini adalah bentuk kepedulian BUMN terkemuka ini untuk peduli dengan perjuangan membina generasi muda Islam yang cerdas untuk masa depan mereka dan juga masa depan ummat Islam.

***

Jumat, 19 Agustus 2016

Renungan Ketika Musi Haji Menjelang

Pada tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya, sekitar 170 ribu saudara-saudara sebangsa setanah air meninggalkan tanah air untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima, ibadah haji. Ibadah haji satu-satunya ibadah yang terpaksa harus dibatasi jumlah pesertanya. Pembatasan ini disebabkan ibadah haji tidak hanya ketat waktu tapi juga ketat tempat. 

Perluasan tempat-tempat pelaksanaan ibadah haji dapat melahirkan masalah, karena tempatnya sudah ditetapkan oleh Nabi SAW. Ibadah haji senantisa memberikan kesan-kesan spiritual yang sering sulit dilupakan. Orang yang pulang ibadah haji sering menjadi ketagihan ingin kembali ke tanah suci. Hampir tidak pernah terjadi orang kapok melaksanakan haji. Sesuatu yang menjadi daya tarik dari ibadah haji itu ialah nikmat ibadah dan do’a ketika haji hampir senantiasa dikabulkan.

Tentang nikmat ibadah hampir setiap orang yang melaksanakan haji mendapatkan kepuasan spiritual ketika thawaf, ketika shalat di Maqam Ibrahim, di Hijir Ismail, di Raudlah dan terutama ketika Wukuf di ‘Arafah. Apa yang dinyatakan Rasulullah SAW ketika menjelaskan tentang ihsan yaitu ''Sembahlah olehmu Allah seolah-olah kamu melihat Allah'', sangat terasa ketika ibadah haji.

Ketika berzikir, berdo’a, beristighfar di tempat-tempat tertentu, air mata mengalir, terasa begitu dekat dengan Allah. Selama di Makkah, jamaah menikmati shalat jamaah di Masjidil Haram, mereka menikmati zikir, bertasbih, bertahmid, beristighfar.

Selama beberapa hari di kota Makkah ada yang sempat thawaf lebih dari 50 kali, berangkat ke Masjid dua jam sebelum waktu shalat fardlu, selama ibadah haji ada yang mampu menamatkan baca Al Qur’an sebanyak lebih dari lima kali. Tentang do’a, tidak sedikit jamaah haji yang berhasil mendapatkan apa yang sebelumnya sulit mereka dapatkan. Ada yang sakitnya sembuh, ada yang berhasil mendapatkan jodoh, mendapatkan keturunan, dan lain-lain.

Ibadah haji sarat dengan latihan dan tantangan yang ujungnya kenikmatan. Proses ibadah haji sarat dengan latihan kesabaran, keuletan, ketekunan dan kepasrahan juga kebersamaan yang selalu mengesankan. Dengan pakaian ihram yang putih tak berjahit melambangkan kesederhanaan, kesamaan dan kesucian. Juga menanggalkan identitas-identitas kebangsaan, kebesaran dan identitas-identitas wah lainnya.

Ketika berihram, tidak boleh mencabut tumbuh-tumbuhan, tidak boleh membunuh hewan buruan. Mereka yang berihram dilatih untuk mencintai lingkungan, mendidik seorang untuk menjadi rahmat, kasih sayang kepada fauna dan flora sebagai wujud rahmatan lil’alamin. Kalimat talbiyah yang mesti diulang-ulang memantapkan tekad dan karakter unggul. ''Kami datang memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, puji hanya milik-Mu, kenimatan sepenuhnya anugrah dari-Mu, kekuasaan juga adalah milik-Mu''.

Kehadiran jamaah haji sekitar tiga juta manusia yang datang dari berbagai negara, bangsa dan suku dengan ibadah yang sama, pakaian yang sama semacam muktamar besar Umat Islam sedunia. Silaturrahim besar berbagai bangsa.  Orang yang beribadah haji disebut Duyufurrahman (tamu-tamu Allah) berkunjung ke rumah Allah; Sebagai tamu Allah maka yang menerimanya adalah Allah, shahibulbaitnya adalah Allah, hidangannnya dari Allah, jamuannya anugerah dari Allah berupa rahmat Allah, barokah Allah dan maghfirah dari Allah.

Proses ibadah Haji semacam perjalanan hidup yang dipadatkan. Dalam perjalanan hidup, seseorang akan memperoleh hasil panen tergantung apa yang ia tanam. Kalau ia menanam kebaikan ia ada harapan panen kebaikan. Sebaliknya seseorang yang banyak menanam kejelekan, ia akan mendapat panen kejahatan. Dalam prosesi ibadah haji panen kebaikan atau kejelekan itu ukurannya bukan bulan dan bukan tahun tapi jam dan menit.


Tawaf melambangkan perjuangan dengan berbagai cara. Singkat, cepat, penuh tantangan atau lambat, lama, tapi minim tantangan. Semuanya harus terkait dengan tauhid yang dilambangkan dengan Ka'bah. Sa'i melambangkan perjuangan keras yang harus ditempuh seseorang untuk memperoleh anugerah Allah yang dilambangkan dengan air zamzam.

Melempar jumrah melambangkan usaha yang sungguh-sungguh melemparkan karakter-karakter yang tidak baik yang ada pada tujuh anggota badan. Dan, puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah, semacam drama kolosal. Refleksi peristiwa kemanusiaan, semacam gladi resik Mahsyar. Di dalamnya adalah pengakuan dan pertobatan. Haji mabrur pahalanya surga.  Ada dosa-dosa yang tidak termaafkan kecuali dengan wukuf di Arafah. Wallahu 'alam.

***

Menjelang Idul Qurban, Bentuk Panitia Dulu

SUSUNAN PANITIA IDUL QURBAN 1437H MASJID JAMIK AL AMANAH

PELINDUNG                                                                        : PC NU KOTA SEMARANG

PENASEHAT                                                                        : KH MOCH IRSYAD            KH THOHIR NAIM
                                                                                                  KH ASRORI                         KH HARDI THOHIR S.Ag
                                                                                                  KH MOCH TA’YIN              KH ABDUL KHOBIR
                                                                                                  H. JAGARIN PANE            PARIKHIN S.Ag
                                                                                                 
KETUA                                                                                   : IDHAM CHOLIS
SEKRETARIS                                                                       :  AHMAD ARISMANTO
BENDAHARA                                                                       : MUHAMMAD SOLIKHIN

KOORD SEKSI USAHA DAN PENERIMAAN                 : SYAIFULLAH
ANGGOTA                                                                             :  AHMAD ARISMANTO, IDHAM CHOLIS, M. SOLIKHIN
                                                                                                                                                                 
KOORD SEKSI PENYEMBELIHAN                                  : IDHAM CHOLIS
ANGGOTA                                                                             : GROUP JAGAL
                                                                                                                                  
KOORD SEKSI PENGOLAHAN                                        : IR. SITI ROHANI
ANGGOTA                                                                             : UNIK HIDAYAH, SULISTIYANINGRUM, IRA, SITI ULFAH
                                                                                                  ASMINI, YATINI, Hj MUALIMAH, ERNAWATI, IDHAM CHOLIS
                                                                                                  WIWIN IDHAM, WANTI, PANGGAH SATRIYO ADHI
                                                                                                                                                                                                  
KOORD SEKSI DISTRIBUSI                                              : HERU GUTOWO
ANGGOTA                                                                               SUGIYONO, IDHAM CHOLIS, MUCHLASIN, LILIK, NASIER
                                                                                                   AHMAD ARISMANTO, M. SOLIKHIN, JAGARIN PANE
                                                                                                 
KOORD SEKSI PERLENGKAPAN                                    : PANGGAH SATRIYO ADHI
ANGGOTA                                                                                SARPANI, SUGIYONO
                                                                 
KOORD SEKSI KEBERSIHAN                                          : IDHAM CHOLIS
ANGGOTA                                                                               MARSONO
                                                                 
KOORD SEKSI TAKBIRAN & SHOLAT ID                       : SUGIYONO, MUCHLASIN
ANGGOTA                                                                             : SANTRI TPQ

KHATIB / IMAM SHOLAT IDUL ADHA                              : USTAD PARIKHIN SAg

KOORD SEKSI KEAMANAN                                              : HERU GUTOWO
ANGGOTA                                                                                BANSER ( 10 PERSONIL )


Semarang,  11  Agustus 2016


KETUA TAKMIR MASJID JAMIK NU AL-AMANAH