Bismillahirrohmanirrohiim

Bismillahirrohmanirrohiim

Rabu, 28 Maret 2018

Publikasi Informasi


Publikasi Informasi Untuk Jamaah yang dirahmati Allah :

1. Takmir Masjid Jami’ Al Amanah dan Majelis Taklim Al Amanah akan menyelenggarakan syiar dakwah Peringatan Isra’Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW pada hari Rabu malam ba’da Isya tanggal 4 April 2018.
2.   Takmir Masjid Jami’ Al Amanah akan menyelenggarakan syiar dakwah Pengajian keliling Ahad Pagi 1939 Kauman Semarang pada hari Ahad mulai jam 07.00 wib tanggal 8 April 2018.
3.   Takmir Masjid Jami’ Al Amanah akan menyelenggarakan syiar dakwah Pengajian Lailatul Ijtima’ dan Doa Arwah Jamak pada hari Senin malam ba’da Isya tanggal 30 April 2018 yang diawali dengan khataman Al Quran 30 Juz mulai Senin pagi.
4.    Untuk kenyamanan dan keamanan dalam pelaksanaan ibadah para jamaah, Takmir Masjid Jami’ Al Amanah telah dan sedang menyelesaikan pekerjaan :
-       Perbaikan Kocean MCK dan Wudhu Pria
-       Perbaikan MCK Wudhu Wanita
-       Perbaikan Instalasi Air dan Listrik Masjid
-       Perbaikan Genset
-       Pergantian 6 kamera CCTV di beberapa sudut Masjid dan halaman Masjid.
5.  Takmir Masjid Jami’ Al Amanah dan Majelis Taklim Al Amanah telah membuka Toko Sembako Al Amanah sebagai bagian dari syiar dakwah yang melayani penjualan Sembako dan lain-lain untuk jamaah dan warga dengan harga yang murah dan barokah.

Semua ini bisa terlaksana dengan izin Allah dan Infaq Sedekah dari para Jamaah sekalian.  Marilah kita amanah dan istiqomah dalam memakmurkan Masjid Allah yang bernilai sejarah ini. Semoga Allah memberikan kemudahan dalam setiap urusan kita dan kita semua selalu dalam pertolongan Allah, amin.

****

Minggu, 25 Maret 2018

Mengenal Al-Habib Hasan Bin Yahya (Syekh Kramat Jati)


Habib Hasan bin Thoha bin Yahya yang lebih terkenal dengan nama Syekh Kramat Jati, lahir di kota Inat (Hadramaut), dari pasangan Habib Thoha bin Yahya dengan Syarifah Aisyah binti Abdullah Al-Idrus. Beliau mendapat pendidikan langsung dari kedua orang tuanya sampai hafal Al Qur’an sebelum usia tujuh tahun. Kecerdasan dan kejernihan hati yang dimiliki, menjadikannya sebelum menginjak dewasa, telah banyak hafal kitab-kitab Hadist, Fiqh dan lain sebagainya. Disamping belajar ilmu Syariat, Habib Hasan juga belajar ilmu Thoriqoh dan Hakikat kepada para Ulama’ dan Auliya’ waktu itu.
Habib Hasan selalu mendapat ijazah dari setiap ilmu yang di dapatinya baik ijazah khusus maupun umum. Ilmu yang beliau miliki baik Syariat, Thoriqoh maupun Hakikat sangat luas. Maka tak heran bila fatwa-fatwa beliau banyak didengar oleh pembesar kerajaan waktu itu. Pada waktu muda, berdakwah dan mengajar ke Maroko dan sekitarnya, kemudian ke daerah Ethiopia, Somalia terus ke India dan Penang Malaysia. Dilanjut ke Indonesia guna meneruskan dakwahnya.
Beliau pertama kali masuk ke Palembang kemudian ke Banten. Pada saat tinggal di Banten, beliau diangkat oleh Sultan Rofiudin, atau Sultan Banten yang terakhir waktu itu menjadi Mufti Besar. Di Banten beliau bukan hanya mengajar dan berdakwah, tetapi juga bersama-sama dengan pejuang Banten dan Cirebon mengusir penjajah Belanda. Walaupun Sultan Rofi’udin telah ditangkap dan dibuang ke Surabaya oleh Belanda, tetapi Habib Hasan yang telah menyatukan kekuatan pasukan Banten dan Pasukan Cirebon tetap gigih mengadakan perlawanan.
Setelah itu beliau meneruskan dakwahnya lagi ke Pekalongan-Jawa Tengah dengan mendirikan Pesantren dan Masjid di desa Keputran. Pondok Pesantren itu terletak di pinggir sungai, dulu arah sungai mengalir dari arah selatan Kuripan mengalir ke tengah kota menikung sebelum tutupan Kereta Api. Tetapi dengan Karomah yang dimiliki Habib Hasan, aliran sungai itu dipindah ke barat yang keberadaanya seperti sampai sekarang.
Pengaruh Habib Hasan mulai dari Banten sampai Semarang memang sangat luar biasa, tidak mengherankan bila Belanda selalu mengincar dan mengawasinya. Dan pada tahun 1206 H/1785 M terjadilah sebuah pertempuran sengit di Pekalongan. Dengan kegigihan dan semangat yang dimiliki Habib Hasan dengan santri dan pasukannya, Belanda kewalahan. Tetapi sebelum meletusnya Perang Padri Pesantren Habib Hasan sempat dibumi hanguskan oleh Belanda.
Akhirnya Habib Hasan bersama pasukan dan santrinya mengungsi ke Kaliwungu, tinggal disuatu daerah yang sekarang di kenal dengan desa Kramat. Atas perjuangan, kearifan, serta keluasan ilmu yang terdengar oleh Sultan Hamengkubuwono ke II membuatnya menjadi kagum kepada Habib Hasan. Karena kekaguman tersebut akhirnya Habib Hasan diangkat menjadi menantu Sultan Hamengkubuwono ke II dan daerah yang ditempati mendapat perlindungannya.
Di Kaliwungu beliau tinggal bersama sahabatnya bernama Kyai Asy’ari seorang Ulama besar yang menjadi cikal bakal pendiri Pesantren di wilayah Kaliwungu (Kendal ), guna bahu membahu mensyiarkan Islam. Masa tua hingga wafatnya Habib Hasan tinggal di Semarang tepatnya di daerah Perdikan atau Jomblang yang merupakan pemberian dari Sultan HB II.
Thoriqoh yang dipegang oleh Habib Hasan adalah Thoriqoh Saadatul Alawiyyin (Alawiyyah). itulah yang diterapkan untuk mendidik keluarga dan anak muridnya, seperti membaca aurod Wirdul Latif, dan istiqhfar menjelang Maghrib. Setelah berjamaah maghrib dilanjutkan sholat sunah Rowatib, tadarus Al qur’an, membaca Rotib dari Rotibul Hadad, Rotibul Athos, Rotibul Idrus dan wirid Sadatil Bin Yahya serta Rotibnya. Terus berjamaah sholat Isya’ selanjutnya membaca aurad dan makan berjama’ah.
Diantara kebiasaan beliau yang tidak pernah ditinggalkan adalah berziarah kepada para Auliya’ atau orang-orang sholeh baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat. Semasa beliau berdakwah dalam rangka meningkatkan umat dalam ketaqwan dan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, pertama sangat menekankan pentingnya cinta kepada Baginda Nabi Muhammmad SAW. beserta keluarganya yang dijadikan pintu kecintaan kepada Allah SWT.
Kedua kecintaan kepada kedua orang tua dan guru, yang menjadi sebab untuk mengerti cara taqorub, taqwa dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Habib Hasan adalah seorang yang lemah lembut dan berakhlak mulia tetapi sangat keras dalam berpegang teguh kepada Syariatilah dan Sunah Rasul. Beliau tidak pernah mendahulukan kepentingan pribadinya.
Banyak amal sirri (rahasia) yang dilakukan oleh beliau setiap malamnya. Sehabis Qiyamull Lail, Habib Hasan berkeliling membagikan beras, jagung dan juga uang kerumah-rumah Fuqor’o wal masakin, anak-anak yatim dan janda-janda tua. Beliau sangat menghargai generasi muda dan menghormati orang yang lebih dituakan.
Pada waktu hidup, beliau dikenal sebagai seorang yang ahli menghentikan segala perpecahan dan fitnah antar golongan dan suku. Sehingga cara adu domba yang dilakukan pihak penjajah tidak mampu menembusnya. Di samping sebagai Ulama’ besar juga menguasai beberapa bahasa dengan fasih dan benar.
Habib Hasan wafat di Semarang dan dimakamkan di depan pengimaman Masjid Al Hidayah Taman duku Lamper Kidul Semarang. Hingga saat ini, banyak peziarah yang yang datang berziarah, berdoa dan bertawassul dimakamnya. Rodliyallahu ‘anhu wanafa’ana bibarokaatihi waanwarihi wa’uluumihi fiddiini waddunya wal aakhiroh.
Haul Habib Hasan bin Toha bin Muhammad bin Yahya dilaksanakan sejak Rabu malam 28 Feb 2018 dgn khataman Al Quran. Kemudian pembacaan Dalailul Khoirot dan kirab Merah Putih dari makam Habib di Jl Duku Lamper Kidul menuju Balaikota. Sore Majelis Tahsin dan malam ba’da Isya Maulid Nabi Besar Muhammad SAW bersama Maulana Al Habib M Luthfi Bin Ali bin Yahya, Pangdam Diponegoro, Kaolda Jateng, Walikota Semarang dan para Ulama, para Kyai dan Santri-Santri yang jumlahnya ribuan.

Pesannya adalah kita harus punya fikroh dan ghiroh untuk memuliakan para Ulama yang bersyiar agama dan perjuangannya menuju kemerdekaan bangsa. Masjid Jami’Al Amanah yang bersejarah dan dekat dengan makam Habib Hasan diyakini punya ikatan sejarah yang kuat dengan Habib Hasan dan murid-muridnya. Kalau ditarik garis lurus jarak masjid ini ke makam Habib hanya 400 m saja.  Wallahu a’lam.
****
(Takmir Masjid Al Amanah) / Dari Berbagai sumber


Publikasi Syiar



HADIRILAH SYIAR DAKWAH MASJID JAMI’  AL AMANAH

PENGAJIAN ISRA’ MI’RAJ NABI BESAR MUHAMMAD SAW
RABU MALAM BA’DA ISYA TANGGAL 4 APRIL 2018

PENGAJIAN AHAD PAGI 1939 KAUMAN SEMARANG
AHAD PAGI JAM 07.00 WIB TANGGAL 8 APRIL 2018

Undangan Syiar


UNDANGAN PENGAJIAN ISRA’ MI’RAJ RABU MALAM TGL 04 APRIL 2018

Nomor  :  08/Takmirmjj/Kel/2018                           Semarang,  25 Maret 2018
                                                                                        Kepada Yth :

                                                                                .................................................................................
 
  Di
                                                                                Tempat
                                                                             
Assalamualaikum wr wb
Dengan hormat,
Dengan izin dan ridho Allah SWT Takmir Masjid Jamik NU Al Amanah Semarang mengundang Bapak/ Ibu/Sdr/Sdri untuk hadir pada

Hari / Tanggal                                   : Rabu Malam / 4 April 2018 
Waktu                                               : 19.30 WIB (Ba’da Sholat Isya)
    Tempat                                              : Masjid Jami’ NU Al Amanah Jl Jomblang Barat I 
                                                            RT 01 RW 03 Kel Candi Semarang
Agenda Acara                                  : Pengajian dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj
                                                            Nabi Besar Muhammad SAW bersama Kyai Solikhin SQ
                                                                                     
Demikian kami sampaikan, terimakasih atas perhatian dan kehadirannya untuk syiar agama Allah.
Wallahul muwafiq ilaa aqwaamith thoriq
Wassalamualaikum wr wb

Hormat kami


Majelis Taklim



SURAT PENUNJUKAN PENGURUS MAJELIS TAKLIM AL AMANAH
Nomor  :  05 /Takmirmjj/Kel/2018

Assalamualaikum wr wb
Takmir Masjid Jami’ Al Amanah menunjuk kepengurusan Majelis Taklim Masjid Jami’ Al Amanah periode 2018-2021 dengan susunan sebagai berikut :

SUSUNAN PENGURUS MAJELIS TAKLIM AL AMANAH

Penasehat                : KH Thohir Naim                    KH Abdul Khobir        
                                    H. Jagarin Pane                    H. Hardi Thohir

Ketua                        : Ibu Hj Mualimah
Wakil Ketua               : Ibu Unik Hidayah
Sekretaris                  : Ibu Murnia
Wakil Sektretaris       : Ibu Wiwin Idham Cholis
Bendahara                : Ibu Siti Rohani

Takmir memberikan amanah kepada Majelis Taklim Al Amanah untuk :
1.    Menginventarisir dan menetapkan keanggotaan Jamaah Majelis Taklim Al Amanah
2.   Melaksanakan kegiatan syiar dakwah di Masjid Jami’ Al Amanah seperti : Majelis Tahsin, Majelis Dibaan, Istighosah, PHBI (Panitia Hari Besar Islam), Syiar Ramadhan, Pengelolaan RPK, Bantuan Bea Siswa, Pembagian Sembako, Kunjungan dan bantuan ke Panti Asuhan,dan syiar dakwah lainnya  untuk memakmurkan Masjid. 
3.    Bersinergi dengan Ketakmiran.

Demikian disampaikan untuk dilaksanakan dengan keikhlasan.
Wallahul muwafiq ilaa aqwaamith thoriq, Wassalamualaikum wr wb

Semarang, 14 Februari 2018