Memantapkan TPQ Berbasis Akhlak dan Karakter

Rabu sore tanggal 22 Oktober 2014 dimulai sebuah model TPQ berbasis pesantren untuk anak-anak usia SD di Masjid Jamik Al Amanah.  Santri TPQ adalah anak-anak yang berdomisili di sekitar Masjid yang dipersilakan mendapatkan pengajaran Al Quran, akhlak dan karakter Islami secara cuma-cuma.  Program ini merupakan kerjasama antara DPU DT Kota Semarang dengan Takmir Masjid Jamik Al Amanah.

Santri yang sudah terdaftar berjumlah 18 orang sebenarnya sudah lebih dulu mendapatkan pengajaran Iqro dari pengajar yang sekaligus Imam Masji Jami Al Amanah.  Kemudian diperkuat dengan dua orang pengajar muda yang juga santri DPU DT.  Program ini merupakan salah satu syiar dakwah untuk memperkuat kecerdasan aqidah generasi muda Islam yang sekaligus sebagai bekal rekaman aqidah mereka untuk masa depan yang penuh tantangan itu.

***

Serial Dakwah, Awalnya Lailatul Ijtima'

 

 

 

****

Notulen Hasil Rapat Operasional Takmir Tanggal 11 Oktober 2014

Peserta Rapat :

1.    H. Jagarin

2.    Moch Solikhin

3.    Sugiyono

4.    Moch Sonet

5.    Idham Cholis

6.    Heru Gutowo

Info dan Kesepakatan Rapat :

1.    Peserta yang diundang tetapi minta izin tidak bisa mengikuti ( Suparso, Panggah Satriyo Adhi, Ahmad Arismanto, Mashadi).

2. Hasil evaluasi Laporan Kepantiaan Idul Qurban diselesaikan dengan koordinasi yang baik. Mendapat apresiasi dari Lurah Candi dan pengawalan dari Babinkamtibmas dan Babinsa.  Ini adalah kegiatan kepanitiaan yang terbaik, amanah, jujur dan transparan. 

3.    Ucapan terimakasih dari pengurus NU (KH Moch Irsyad, KH Ahmad) atas kegiatan dakwah yang meningkat dan dimuatnya artikel tentang Masjid Jamik Al Amanah di majalah NU AULA edisi Oktober 2014 yang beredar luas di seluruh Indonesia.  Pengurus NU kota Semarang mendukung kegiatan dakwah ketakmiran yang  berlandas Ahlu Sunnah Wal Jamaah.

4.    Ketua LTM (Lembaga Takmir Masjid) NU kota Semarang memberikan apresiasi atas kinerja dakwah dan komunikasi ketakmiran Masjid Jamik Al Amanah dengan Pengurus NU Kota Semarang.

5.    Pembentukan kepanitiaan wisata santri TPQ dengan Ketua Moch Solikhin, Sekretaris Ahmad Arismanto dan Bendahara Sugiyono.

6.   Plang nama Masjid di simpang jalan Jomblang Barat I agar ditinggikan minimal 30 cm supaya dapat terbaca secara lengkap dari sisi barat jalan Sriwijaya.

7.    Pembuatan rencana kerja Masjid periode tahun 1436 H  ( Muharram sd Zulhijjah).

Ketua Takmir / Notulen

Notulen Hasil Rapat Operasional Takmir Tanggal 27 September 2014

Peserta Rapat :

1.    H. Jagarin

2.    Moch Solikhin

3.    Moch Sonet

4.    Ahmad Arismanto

5.    Sugiyono

6.    Sarpani

7.    Heri Sujudi

8.    Idham Cholis

9.    Suparso

Info dan Kesepakatan Rapat :

1.   Honor Ustad Mashadi (Imam Masjid dan Guru TPQ) dinaikkan dari Rp.500.000,- menjadi Rp. 600.000,- per bulan terhitung efektif mulai bulan Oktober 2014.  Pelaksanaan pembayaran dilakukan pada pertengahan bulan dan akhir bulan masing-masing sebesar Rp.300.000,-

2.    Untuk Guru Iqro bapak-bapak (Ustad Sugiyono) diberikan honor sebesar Rp. 100.000,- per bulan.

3.  Untuk konsumsi keamanan Masjid (jaga malam mingguan) disediakan anggaran sebesar Rp.100.000,- perbulan.

4.   Pemberian seragam Majelis Taklim Yasinan / Tahilan bapak-bapak dapat diberikan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan Takmir dan kas Majelis Taklim.

5.   Untuk pengajian Majelis Taklim bulanan Ibu-ibu ditetapkan anggarannya minimal sebesar Rp. 350.000,- dengan koord Ibu Ustadzah Unik Hidayah (Ketua Muslimat NU ranting Candi).

6.    Rencana wisata santri TPQ Masjid Jamik Al Amanah dengan beberapa pengurus Takmir.

7.    Penyelesaian plang nama Masjid di pintu masuk jalan Jomblang Barat I.

8.    Konsolidasi kepanitiaan Idul Qurban 1435H.

9.    Khatib dan Imam Sholat Idul Adha ditetapkan Ustad Ali Faza dan Bilal Ustad Idham Cholis.

Ketua Takmir / Notulen

Ketika Bulan Purnama Merah Darah

Mengapa bulan purnama merah darah

Ketika perjalanan ditengah Zulhijjah

Apakah bulan purnama sedang ramah-tamah

Atau dia sedang memperlihatkan amarah

Bukankah Sinabung sedang memperlihatkan amarah

Atau si Slamet yang pendiam tiba-tiba menjadi tidak ramah

Mengapa kalian tidak membaca kesantunan bumi tanah

Yang menerima jasad apa saja yang telah menjadi arwah

Mumpung kita belum menjadi jenazah

Marilah kita berkaca pada bulan purnama merah darah

Sujud tahajjud di hadapan Allah

Bersyukur sembari mengukir Alhamdulillah

Tak lupa mendoakan mereka yang umbar amarah

Karena kalahnya tak direlakan pasrah

Karena menangnya tak disertakan rahim dan rahmah

Padahal (katanya)kita bangsa yang ramah

Padahal (katanya) kita bangsa yang bermarwah

Jangan sampai menjadi jenazah

Baru kemudian bersilaturrahmi antar arwah

Dan kita pun ditertawakan Allah

Kata Malaikat:sudah menjadi arwah kok bergaya marwah

Bulan purnama merah darah

Adalah firasat amarah

Untuk sebuah nilai yang tak ada ramah tamahnya

Di penghujung tahun yang bernama Zulhijjah

Ampuni kami ya Allah.....

(Jagarin Pane)

Syiar Dakwah Idul Qurban

Pelaksanaan sholat Idul Adha 1435H di Masjid Jamik Al Amanah tanggal 05 Oktober 2014 pagi berlangsung dengan khidmat.  Khatib yang merangkap sebagai  Imam Ustad Ali Faza (alumni Ponpes Lirboyo Kediri) mampu menjelaskan substansi yang komprehensif berpadu dengan gaya orasi, didepan jamaah mengenai hakekat,historis dan bukti empiris makna berqurban sesungguhnya.  Ustad muda ini memberikan siraman bathin kepada kita bahwa sesungguhnya ibadah Qurban adalah ujian ketahanan mental aqidah kita kepada Allah SWT.

Lanjutan kegiatan syiar dakwah Idul Qurban adalah pemotongan hewan Qurban sebanyak 1 ekor sapi dan 9 ekor kambing. Dilakukan dengan semangat kebersamaan antara Takmir dan warga RT01, pelaksanaan kegiatan ini berlangsung sampai siang dan diakhiri dengan pendistribusian ke fakir miskin, warga di sekitar Masjid.  Ada kejutan di sela-sela kesibukan kegiatan, Lurah Candi bersama Babinkamtibmas dan Babinsa hadir dan ikut memberikan spirit pelaksanaan ibadah Qurban sekaligus pengamanan pendistribusian.

Subhanallah, dengan izinMu semua kegiatan dakwah ini berjalan dengan sukses.  Semoga Engkau senantiasa memberikan kemudahan dalam setiap urusan kami, dan kami pun akan senantiasa memakmurkan masjidMu dengan semangat jihad, amar makruf nahi munkar, maka ridhoilah perjuangan kami ini wahai Allah yang Maha Adil dan Bijaksana, amien.

***