Bismillahirrohmanirrohiim

Bismillahirrohmanirrohiim

Jumat, 10 Oktober 2014

Ketika Bulan Purnama Merah Darah



Mengapa bulan purnama merah darah

Ketika perjalanan ditengah Zulhijjah

Apakah bulan purnama sedang ramah-tamah

Atau dia sedang memperlihatkan amarah



Bukankah Sinabung sedang memperlihatkan amarah

Atau si Slamet yang pendiam tiba-tiba menjadi tidak ramah

Mengapa kalian tidak membaca kesantunan bumi tanah

Yang menerima jasad apa saja yang telah menjadi arwah

Mumpung kita belum menjadi jenazah

Marilah kita berkaca pada bulan purnama merah darah

Sujud tahajjud di hadapan Allah

Bersyukur sembari mengukir Alhamdulillah



Tak lupa mendoakan mereka yang umbar amarah

Karena kalahnya tak direlakan pasrah

Karena menangnya tak disertakan rahim dan rahmah

Padahal (katanya)kita bangsa yang ramah

Padahal (katanya) kita bangsa yang bermarwah



Jangan sampai menjadi jenazah

Baru kemudian bersilaturrahmi antar arwah

Dan kita pun ditertawakan Allah

Kata Malaikat:sudah menjadi arwah kok bergaya marwah

Bulan purnama merah darah

Adalah firasat amarah

Untuk sebuah nilai yang tak ada ramah tamahnya

Di penghujung tahun yang bernama Zulhijjah

Ampuni kami ya Allah.....

(Jagarin Pane)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar