Sabtu malam ba’da
Isya tanggal 30 Januari 2016 berlangsung khidmat syukuran perjalanan tahun syamsiah
ke 90 organisasi NU di kantor PC NU Kota Semarang di kawasan Puspogiwang. Diawali dengan pembacaan manakib oleh Rois
Syuriah PC NU KH Shodiq Hamzah dilanjut dengan sambutan Ketua Tanfidziyah NU
kota Semarang Drs H. Anasom M.Hum dan Walikota Semarang H. Hendrar Prihadi SE
MM. Keduanya menyampaikan rangkaian kalimat arahan dengan suasana santai dan
teduh, ciri khas nahdliyin.
Meski begitu H.
Anasom memberi pesan jelas kepada para pengurus NU dan nahdliyin yang memenuhi
ruangan aula kantor lantai bawah, bahwa organisasi santun ini harus mampu
menghidupkan jamaah tahlil, yasin (tahsin) di setiap RT. “Tugas setiap kita di
lingkungan masing-masing adalah menjadi benteng dari pengaruh paham keagamaan
sesat dan radikal dengan menghidupkan jamaah tahsin”, ujarnya.
Sementara
walikota terpilih Hendrar Prihadi lebih menekankan pada eksistensi perjalanan
NU yang usianya lebih tua dari NKRI. “Sebagai organisasi besar yang lahir
sebelum kemerdekaan Indonesia, perjalanan organisasi ini diharapkan tidak
terjebak dalam politik praktis karena sesungguhnya NU adalah organisasi pilar
perekat NKRI”.
Acara sederhana
yang khidmat ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh KH Shodiq Hamzah dan
diserahkan kepada Walikota Semarang kemudian dilanjut dengan kebersamaan
menikmati hidangan makan malam dari beberapa tumpeng yang telah
disediakan. Barakallah senantiasa.
****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar