PC NU kota Semarang melaksanakan program bangun karakter
untuk kadernya yaitu pendidikan kader penggerak NU (PKPNU) di Balai Diklat
Kemenag Srondol Semarang tanggal 12 sd 14 Februari 2016. Banyaknya pengurus dan
ulama NU yang menghadiri acara ini memberikan makna pentingnya program
pendidikan kader NU. Dari PC NU ada Ketua Tanfidziyah, wakil ketua, sekretaris
dan wakil sekretaris. Demikian juga perwakilan dari MWC, Muslimat, Fatayat,
Anshor, PMII, IPNU, IPPNU ikut dalam program ini.
Berbagai sambutan dalam seremoni acara pembukaan menjadi
catatan bagi para peserta betapa kondisi saat ini mengharuskan kita sebagai
kader NU untuk bisa tampil membela nilai-nilai aswaja sekaligus pembela NKRI
dan Pancasila. NU dalam pergerakannya selalu mengacu pada nilai-nilai keagamaan
dan kebangsaan. Ajaran tawazun,
tasammuh, tabayyun dan taaddul harus selalu diaplikasikan secara nyata dalam pluralitas
kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Intisari pesan disampaikan KH Soddiq Hamzah
Rois Syuriah PC NU, KH Ubaidillah Shodaqoh Rois Syuriah PW NU Jateng, KH Mun’im
DZ dari PBNU. Termasuk arahan dari Kodim Semarang yang juga sebagai instruktur
pelatihan.
Acara pendidikan bangun karakter ini berlangsung 3 hari
dengan jadwal yang sangat padat. Praktis
selama tiga hari itu peserta hanya istirahat 2 jam sehari karena sesi acara
berakhir tepat jam 24.00 wib lalu dimulai lagi pukul 02.00 wib untuk qiyamul
lail dan mujahadah, dilanjut sholat subuh berjamaah, senam pagi, jalan sehat, baris
berbaris, dan berbagai materi pendidikan.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar