Sabtu malam gerimis tanggal 31 Januari 2015 dilangsungkan
peringatan Harlah NU ke 89. Tempatnya di masjid NU yang bersejarah, Masjid
Jamik Al Amanah mempertemukan Umaro dan Ulama bersama jamaah yang melimpah. Ada
Walikota Semarang H.Hendrar Prihadi SE MM, ada anggota DPRD, ada KH Soddiq
Hamzah selaku Rois NU Semarang bersama Drs.H.Anasom Mhum selaku Ketua
Tanfidziyah, unsur Banom, Fatayat dan Muslimat NU, santri TPQ Al Amanah serta jamaah
Nahdliyin dengan kawalan 30 anggota Banser.
After sholat Isya berjamaah dengan Imam KH Soddiq Hamzah,
kehormatan diberikan kepada Walikota untuk memberikan sambutan pertama,
kemudian Rois KH Soddiq Hamzah mengaduk-aduk tumpengan lalu memberikan tumpeng kepada Walikota
seterusnya Walikota memberikan kepada H. Anasom sebagai ketua Tanfidziyah. Ini adalah simbol betapa dekat dan akrabnya
Ulama dan Umaro dalam mengemban tugas masing-masing yang berbeda.
Tema refleksi Harlah yang diinisiasi ketua Takmir Masjid
Jamik Al Amanah sekaligus Ketua NU ranting Candi H. Jagarin Pane SE MM adalah
“Memastikan NU Sebagai Pilar Utama Nasionalis Religi Rahmatan Lil Alamin”.
Sementara di penghujung acara Rois NU Semarang yang juga pimpinan Ponpes dan
KBIH Assodiqiyah memberikan Mauidoh Khasanah dengan gayanya yang khas dan
santai bersama KH Baidowi, Rois MWC Semarang Barat.
Bersilaturrahimnya Umaro kota Semarang baik dari
eksekutif dan legislatif dalam Harlah kali ini bersama para ulama NU kota
Semarang semoga dapat memberikan nilai Amanah, Istiqomah dan Barokah untuk
kemashlahatan ummat. Istimewanya adalah tempat silaturrahim itu adalah sebuah
Masjid bersejarah yang dibangun tahun 1933, tentu maknanya akan memberikan
gempita dakwah yang luar biasa. Barakallah.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar